Akibat Pusing enaknya Blogging
Saya harus mengaku bahwa membuat sebuah website itu ternyata agak susah juga. Sudah terlampau banyak sebuah informasi pembuatan website yang saya kunjungi. Hasilnya pun masih sama, saya kagak bisa. Tujuan saya bukan apa, hanya ingin bisa membuat website itu saja. Titik. Banyak kawan yang menyarankan saya untuk langsung datang ke sebuah layanan pembuatan website, aduh tapi maaf saya tidak butuh saran kawan tadi. Bahkan, ada seorang sahabat yang juga menyarankan saya untuk memperhentikan keinginan saya membuat website, tapi toh akhirnya saya mentahkan juga.
Baiklah saya buat sebuah blog pribadi saja.!
Awalnya kenapa saya ngotot membuat website, saya harus mengaku bahwa saya suka menulis catatan. Tapi saya bukan penulis yang tekun, hanya saja sebuah hobi keseharian belaka. Mungkin saya memang bukan seorang penjelajah internet yang mahir, segala hal bahasa pemograman di internet tak dapat saya terjemahkan seluruhnya. Saya harus lari kepada siapa? Saya bingung, dan pada bloglah saya mengadu. Blogger sebuah tempat dimana saya melemparkan sebuah tulisan busuk saya. Begi saya pula bloggerlah yang mudah dipahami dan pelan dalam membimbing pengunjung dan penggunanya. Anda juga pasti sedih, jika melihat cepatnya lajur internet dewasa ini, belum satu hari paham betul sebuah layanan situs, langsung saja ada hal yang baru. Blogger bukan tanpa pembaharuan, saat ini saya sudah berhasil menemukan terobosan baru yaitu Vlog atau Vivalog. Sebuah terobosan cara mempromosikan blogger yang hemat saya dalam hal pembaharuan tampilan fiture dan memudahkan para pengunjung blog anda. Saya tidak akan mengulas panjang hasil darimana Vivalog tersebut. Yang jelas saya mendapatkan informasi tersebut dari sebuah blog yang bernama PHYLOPOP.com. Silahkan jika sudi anda para pengguna blogger untuk berkunjung.
Harus saya akui, sebelum membuat blog saya memang penikmat internet yang tidak konsisten. Ada berapa banyak situs layanan model blog yang sudah saya setubuhi. Sebut saja wordpress.com dan sejenisnya. Tapi mula-mula saya nyadar, bukan soal situs apa kita dapat berkarya, melainkan ketekunan kita dalam hal perawatan kita menjaganya. Dalam artian, apapun situs kita yang penting baik dalam hal perawatannya. Jika ngeblog, tentu saja keproduktifitasan karya kita masing-masing.
Nah, seharusnya saya nyadar dari dulu, bahwa bukan dari sebuah situslah kita dapat berbuat. Melainkan ketekunan kita dalam hal perbuatan. Hari-hari ini saya lebih focus pada penggarapan blog saya. Dari pada saya terus menerus bertengkar dengan segala hal pembuatan website. Tapi tunggu dulu, saya tak akan menyerah dalam hal membuat situs website.
Kadang saya tersesat. Saya berkunjung kesebuah situs website yang agaknya berbeda haluan dengan tujuan saya. Dangkal sekali mouse komputer saya ini ya?. Saya bingung, harus berkunjung ke situs website mana jika sedang berselancar di internet. Di tengah-tengah keseriusan untuk membuat website, saya malah diterpa mosi tidak percaya oleh kehadiran banyak situs. Akhirnya mause komputer saya tertuju pada website Literasi.com, sebuah gerakan cybers yang mengulas tentang banyak hal. Tampilannya simple dan membuat mata krasan dan muose komputer asyik menari-nari. Tulisannya gurih, bagaikan krupuk dimakan digunung Semeru. Nah, saya juga menemukan sebuah situs website yang serupa yaitu karbonjournal.org, jelasnya silahkan arahkan panah mouse komputer anda ke situs website yang telah disebutkan tadi. Tentunya masih banyak ribuan website di luar sana.
Banyak saya jumpai sebuah situs website yang salingberbagi. Saling berjabat-jabat untuk sebuah informasi. Dengan hampirnya saya putus asa membuat sebuah situs website, saya harus menunda dahulu dengan tekun menyirami blog saya di pagi hari. Bukan tidak mungkin, saya lebih nyaman bersama blogger. Iya bukan?.
Baiklah saya buat sebuah blog pribadi saja.!
Awalnya kenapa saya ngotot membuat website, saya harus mengaku bahwa saya suka menulis catatan. Tapi saya bukan penulis yang tekun, hanya saja sebuah hobi keseharian belaka. Mungkin saya memang bukan seorang penjelajah internet yang mahir, segala hal bahasa pemograman di internet tak dapat saya terjemahkan seluruhnya. Saya harus lari kepada siapa? Saya bingung, dan pada bloglah saya mengadu. Blogger sebuah tempat dimana saya melemparkan sebuah tulisan busuk saya. Begi saya pula bloggerlah yang mudah dipahami dan pelan dalam membimbing pengunjung dan penggunanya. Anda juga pasti sedih, jika melihat cepatnya lajur internet dewasa ini, belum satu hari paham betul sebuah layanan situs, langsung saja ada hal yang baru. Blogger bukan tanpa pembaharuan, saat ini saya sudah berhasil menemukan terobosan baru yaitu Vlog atau Vivalog. Sebuah terobosan cara mempromosikan blogger yang hemat saya dalam hal pembaharuan tampilan fiture dan memudahkan para pengunjung blog anda. Saya tidak akan mengulas panjang hasil darimana Vivalog tersebut. Yang jelas saya mendapatkan informasi tersebut dari sebuah blog yang bernama PHYLOPOP.com. Silahkan jika sudi anda para pengguna blogger untuk berkunjung.
Harus saya akui, sebelum membuat blog saya memang penikmat internet yang tidak konsisten. Ada berapa banyak situs layanan model blog yang sudah saya setubuhi. Sebut saja wordpress.com dan sejenisnya. Tapi mula-mula saya nyadar, bukan soal situs apa kita dapat berkarya, melainkan ketekunan kita dalam hal perawatan kita menjaganya. Dalam artian, apapun situs kita yang penting baik dalam hal perawatannya. Jika ngeblog, tentu saja keproduktifitasan karya kita masing-masing.
Nah, seharusnya saya nyadar dari dulu, bahwa bukan dari sebuah situslah kita dapat berbuat. Melainkan ketekunan kita dalam hal perbuatan. Hari-hari ini saya lebih focus pada penggarapan blog saya. Dari pada saya terus menerus bertengkar dengan segala hal pembuatan website. Tapi tunggu dulu, saya tak akan menyerah dalam hal membuat situs website.
Kadang saya tersesat. Saya berkunjung kesebuah situs website yang agaknya berbeda haluan dengan tujuan saya. Dangkal sekali mouse komputer saya ini ya?. Saya bingung, harus berkunjung ke situs website mana jika sedang berselancar di internet. Di tengah-tengah keseriusan untuk membuat website, saya malah diterpa mosi tidak percaya oleh kehadiran banyak situs. Akhirnya mause komputer saya tertuju pada website Literasi.com, sebuah gerakan cybers yang mengulas tentang banyak hal. Tampilannya simple dan membuat mata krasan dan muose komputer asyik menari-nari. Tulisannya gurih, bagaikan krupuk dimakan digunung Semeru. Nah, saya juga menemukan sebuah situs website yang serupa yaitu karbonjournal.org, jelasnya silahkan arahkan panah mouse komputer anda ke situs website yang telah disebutkan tadi. Tentunya masih banyak ribuan website di luar sana.
Banyak saya jumpai sebuah situs website yang salingberbagi. Saling berjabat-jabat untuk sebuah informasi. Dengan hampirnya saya putus asa membuat sebuah situs website, saya harus menunda dahulu dengan tekun menyirami blog saya di pagi hari. Bukan tidak mungkin, saya lebih nyaman bersama blogger. Iya bukan?.
iyaaa bangeettt :D
BalasHapuswkwkwkwkwkwkwk....
BalasHapus